Konten sebagai Pengimplementasian Pancasila

 





Mengenang bagaimana beratnya perjuangan tokoh-tokoh negara dalam memerdekakan indoesia, mulai dari melawan penjajahan dan mepersiapkan seluruh keperluan dari struktur pemerintahan hingga perancangan pancasila. Hal ini menunjukan betapa berharganya setiap peninggalan yang harus kita jaga, meskipun banyak sekali peristiwa yang hampir menggulingkan dasar negara kita namun hal tersebut belum mampu melepaskan cengkraman kuat pancasila yang menjadi pedoman berbangsa dan bernegara hingga saat ini.

Namun sebenarnya, apa itu pancasila? Pendapat penulis sendiri, pancasila merupakan pedoman serta pilar dasar dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia sehingga dapat mempertahankan identitas berbangsa dan bernegara. Akhirnya timbul pertayaan, bagaimana cara kita membentuk kepribadian generasi muda sehingga dapat memikul tanggung jawab berbangsa dan bernegara yang memiliki jiwa Pancasila sebagai pedoman hidupnya? Tetapi kita tahu bagaimana kebudayaan asing masuk dan lebih digemari oleh generasi muda saat ini. Maka dari itu akan lebih baik bagi kita untuk mengetahui seberapa penting pancasila bagi generasi muda di Indonesia agar paham betul bagaimana penerapan pancasila sebagai identitas nasional.

Dalam konteks ini, kita paham betul bahwa pancasila wajib diketahui serta diterapkan sesuai dengan semestinya berdasarkan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Dengan keadaan pergaulan jaman sekarang, masih marak tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan nilai- nilai pancasila contoh nya bullying, intolereansi, tindak kekerasan antar remaja dan lain-lain. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat pula beberapa generasi muda yang paham akan nilai pancasila, hal ini bisa kita lihat dari siswa-siswa berprestasi yang memiliki tingkat intesitas tinggi dalam memahami nilai-nilai Pancasila yang dibentuk dengan baik.

Membentuk sesuatu butuh waktu yang tidak singkat, maka dari itu pemahaman akan pancasila melalui mata pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) selama 9 tahun memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter tersebut. Sehingga meningkatkan peluang terciptanya generasi yang menjungjung tinggi nilai pancasila.

Pembentukan karakter memang bukan hal yang mudah, namun jika tidak dipertahankan, lambat laun nilai-nilai tersebut akan luntur dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menunjukan bahwa menjaga nilai-nilai pancasila menjadi hal yang lebih sulit daripada pembentukannya. Dengan begitu, kita perlu mempertahankan karakteristik pancasila dengan menyaring kebudayaan-kebudayaan asing yang dapat menjadi menghancurkan moral dan menjerumuskan kepada hal yang tidak baik.

Munculnya berbagai platform digital seperti Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dan platform-platform lainnya telah memicu tindakan yang kurang pantas. Hal ini telah membuktikan bahwa moral bangsa yang telah susah payah dibentuk telah jatuh sedemikian rupa. Meskipun begitu, tidak sedikit pula yang memanfaatkan platform ini untuk menebarkan informasi dan hal-hal bermanfaat.

Membuat konten menjadi lebih populer di berbagai kalangan masyarakat, hal-hal nyeleneh dan unik bisa viral sampai menyebar ke segala penjuru dunia dalam hitungan jam. Tidak hanya itu, menirukan hal-hal tidak pantas dan berbahaya sudah menjadi hal yang wajar. Disini pancasila memili peran penting untuk mengontrol arah kebudayaan masyarakat. Memberikan kualifikasi hal baik atau buruk serta pantas atau tidak pantas.

Beberapa cara sebenarnya dapat dilakukan seperti kampanye pendidikan dan wawasan pancasila melaui konten kreatif berhadiah dibantu dengan influencer ternama juga bukan pilihan yang buruk selama hal tersebut dapat meningkatkan kontrol terhadap moral dan budaya yang diterima di era digital seperti sekarang.

Dengan begitu, bukan hal yang mustahil bagi siswa-siswi juga mahasiswa sebagai pemikul tanggung jawab dimasa depan untuk lebih bersinar. Lebih banyak lagi generasi muda yang dapat mencapai prestasi-prestasi baik lokal, nasional maupun internasional. Dengan karakteristik yang dibentuk melalui nilai-nilai pancasila, menjadikan identitas nasional tertuju pada jalur yang semestinya.

Comments